Pengertian Ulumul Qur'an

Ulumul Qur'an sebagai nama suatu ilmu agama Islam yang membahas al-Qur'an secara integral dan comprehensive telah dirintis oleh Ibnu al-Marzuban (wafat tahun 309 H) di dalam bukunya "al-Hawi fi Ulumul Qur'an". Kemudian ilmu ini dikembangkan, diperluas, dan disempurnakan oleh para Ulama Islam sesudahnya, sampai datanglah Imam as-Suyuti (wafat tahun 911 H) yang berhasil menyusun karangan ilmiah tentang Ulumul Qur'an secara lengkap dan sistematis di dalam bukunya "al-Itqan". 
Ungkapan ulumul qur'an berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ulum dan al-Qur'an. Kata ulum
merupakan bentuk jamak dari kata ilmu. Ilmu yang dimaksud disini, sebagaimana didefinisikan Abu Syahbah, adalah sejumlah materi pembahasan yang dibatasi kesatuan tema dan tujuan. Adapun al-Qur'an, sebagaimana didefinisikan ulama ushul, ulama fiqh, dan ulama bahasa adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad SAW. yang lafadz-lafadznya mengandung mu'jizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, diturunkan secara mutawatir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat al-Fatihah sampai dengan surat an-Nas. Dengan demikian, secara bahasa, Ulumul Qur'an adalah ilmu (pembahasan) yang berkaitan dengan al-Qur'an. 
Sedangkan definisi Ulumul Qur'an menurut istilah, para ulama memberikan redaksi yang berbeda-beda. 

1. Menurut Manna' al-Qaththan, "Ilmu yang mencakup pembahasan yang berkaitan dengan al-Qur'an dari sisi informasi tentang asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya al-Qur'an), kodifikasi dan tertib penulisan al-Qur'an, ayat-ayat yang diturunkan di Makkah (Makkiyah) dan ayat-ayat yang diturunkan di Madinah (Madaniyah), dan hal-hal lain yang berkaitan dengan al-Qur'an."  
2. Menurut Az-Zargani, "Beberapa pembahasan yang berkaitan dengan al-Qur'an dari sisi turun, urutan penulisan, kodifikasi, cara membaca, kemukjizatan, nasikh, mansukh, penolakan hal-hal yang dapat menimbulkan keratuan terhadapnya, serta hal lainnya." 
3. Menurut Abu Syahbah, "Sebuah ilmu yang memiliki banyak objek pembahasan yang berhubungan dengan al-Qur'an, mulai dari proses penurunan, urutan penulisan, penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran, kemukjizatan, nasikh-mansukh, muhkam-mutasyabih, serta pembahasan lainnya. 

Walaupun dengan redaksi yang agak berbeda, namun pada intinya definisi-definisi di atas memiliki maksud yang sama.